Saturday, October 4

Di Tepi Hari

Aku mungkin bermimpi,
mendengar nyanyian embun pagi sampai mataku terbuka.
Kemudian mendengar hiliran angin malam yang teramat sangat sunyi.
Kapan waktunya datang?
Sayang aku menanti..
Di antara pohon dan rerumputan hijau nan indah,
dengan gemericik air sungai yang mengalir.
Disaksikan awan yang berarak membentuk nama kita,
bersama atmosfir langit yang terasa sedikit berbeda.
Dan rasa rindu yang selalu mendera.
Sayang kau di mana?
Kemarilah sebentar,
Aku ingin bicara sesuatu.
Aku ingin berbisik tepat di telingamu.
Setelah itu aku pegang erat kedua pipimu.
Ku ayunkan ke kanan lalu ke kiri.
Kemudian aku katakan lagi,
aku akan selalu sayang kamu.
Pasti menyenangkan,
dan memang itu yang aku mau.
Hanya yang jadi pertanyaanku sekarang,
kapan kita akan sedekat itu?
Aku menunggu.

1 comment:

Anonymous said...

aku suka den,aku copy lagi yah :) hehe