Monday, June 27

Next To You

Please mute my theme song before listen these out. The song is good. Let's compare!

Chris Brown ft. Justin Bieber - Next To You (original)




These guy are super kewl!
Chris Brown ft. Justin Bieber - Next To You (cover)



So, what's your choice? :p
Read more...

Review

Cuaca akhir-akhir ini sama sekali nggak kewl. Penyakit flu udah nular otomatis. That's why i don't talk too much with people. (alibi)
Dasarnya gak aktif sih diem aja. Lol.

Hmm.. sekedar ingin post cuap-cuap doang sih. Flashback sedikit.
Wait! Let me emm.. Hahahaha! Just laugh :))
Jadi gini, kalau misalkan dulu ,tanggal 4 Oktober 2009 petang saya nggak diculik si Tuan, pasti keadaannya nggak akan kayak sekarang. See? Saya jadi tau kalau ternyata si Tuan diam-diam mengharap daku. Aw! Ini part dangdut.
Meskipun saya sendiri tau kalau dulu si Tuan nyelang sama siapa dan pada akhirnya sih saya ngerti kalau hal itu wajar dan sebagai laki-laki yang normal pasti butuh wanita. Bagaimana pun dan apa pun kondisinya. Meskipun juga, si Tuan bilang kalau awalnya itu dari bulan Juli 2008. See? Ternyata sudah habis satu tahun. Dan saya sama sekali baru mengerti. Saya terlambat tau.
Ya, mungkin si Tuan ini bisa dibilang bukan waiter atau semacamnya. Karena khalayak juga tau sendiri waktu itu dia sempat sama siapa dan saya juga masih punya, ahh lupa! That was a big mistake.
Kadang-kadang saya merenung sendiri, saya ngelamun, coba aja dulu saya lebih sabar sedikit dan nggak cepet-cepet ambil keputusan, mungkin si Tuan bakal berani lebih awal buat saya. Tapi nyatanya nggak gitu, saya mengikat diri dan si Tuan nggak lama dari pada itu ngiket si YouKnowWho. Haha. Lucu memang. Dan rekayasa Tuhan ini sangat apik. Gimana bisa si Tuan yang dulu saya kenal hanya sebatas ininya ini, ininya itu , bisa sejauh ini dengan saya.

Cukup ya flashback hari ini. Saya gak tau apakah itu sedikit atau kebanyakan.

Oh ya, sedikit share yang manis-manis. Saya dapet ini :



It's too late but most precious. The sweetest. Thank You. I Love You for sure.
Read more...

Monday, June 6

1 + 1 = 2 (?)

Hal apa sih yang cuma bisa statis? Ya. Benda mati. Dan selebihnya berputar.
Saya, atau siapa pun. Pasti grow up. Grow old, too.
Who wants to grow old with me? Oh, forget it -_-
Anyway, semakin nambah umur, segalanya makin berubah juga. Lingkungan pun pengaruhnya hampir 90% saya pikir.
Ketika kita SMP, ya, kita berpikiran sebagaimana anak SMP. Memang, ada beberapa yang terhitung telat tumbuh atau bahkan terlalu cepat dewasa. Hmm..
Ketika kita SMA, ya, kita pun semakin berubah. Pemikiran-pemikiran hidup semakin mengerucut. Di sini masa senang-sedih-susah mesti betul-betul dinikmati. Kapan lagi sih kita sekolah formal begini? Ya maybe begitu kira-kira.

Okay, dan yang menyedihkan adalah segala yang bertemu pasti ada saat pisahnya. Entah itu sama temen-temen atau guru-guru atau pacar, barangkali.
Karena memang gak bakal selamanya sejoli itu abadi, trio itu kekal, kuartet itu awet. NGGAK BAKAL sama sekali!

Ya kali, ini fasenya saya. Ini masanya saya. Ditinggal, ditemani, ditinggal lagi, ditemani lagi, ya begitu terus lah sampai mati aja gitu -_-
Berat? IYA. Beban? No, I set my self free!
Karena setiap hari saya terus berpikir. Dan lama-kelamaan saya sendiri mulai paham. Kalau apa yang saya miliki sekarang belum bisa menjanjikan apa pun.
Tuhan Yang Maha Tahu.
Saya di sini, teman-teman di sana. Saya di sini, pacar di sana.

Hello, there? :(

Dan makiiin, makin lama, lama, lamaaaaa~
Saya paham kalau pada akhirnya orang-orang itu hidup untuk diri sendiri. Kepentingan bersama, kemauan bersama, apa sih artinya? Toh, bersama itu sendiri muncul dari sendiri + sendiri, jadi dua deh!

Ah.. I know. I haven't tell you the point yet!
Saya sebetulnya berharap lebih atas keluarga, persahabatan, dan cinta saya.
Di mana pun mereka, sedang apa pun, kapan pun, saya harap masih ada kiranya setitik arti saya di hati atau otak mereka. Sejauh apa pun, selama apa pun, se-sibuk apa pun, se-berbeda apa pun diri kita.
Ya, walaupun saya tahu kalau setiap pemikiran orang itu terus berkembang. Tujuan orang-orang pun berbeda. Yang pada akhirnya bikin kita makin jauh. Tsaaaaah!
Eh, tapi saya seriuuuuus :(

Saya harap mimpi-mimpi yang saya bangun bisa saya raih. Nanti.
Saya mau harapan-harapan saya jadi nyata :')

I LOVE YOU. FAMILY. E.T. FRIENDS. LOVE.
Read more...

Sunday, June 5

Klise

Jarum yang berdetak menggiring memaksa waktu terus berputar.
Aku di luar sana. Menengadah ke kubah langit. Aku mengerenyitkan dahi. Silau.
Seperti ada kontak, antara mataku dengan kapas-kapas putihnya.
Lalu, satu dua tiga menit hilang.

Ada yang datang.

Kamu menghampiri. Seperti kumbang rindu bunganya.

Waktu sesaat terasa berhenti total. Segala bunyi bisu. Jasad-jasad terpaku.

......
Read more...

Thursday, June 2

:D

My Chemical Romance - Summertime. Recommended!
Mute my theme song before you listen. Enjoy :)



When the lights go out
Will you take me with you?
And carry all this broken bone
Through six years down in crowded rooms

And highways I call home
Is something I can't know till now
Till you picked me off the ground
With brick in hand, your lip gloss smile
Your scraped up knees and

If you stay
I would even wait all night
Or until my heart explodes
How long?
Until we find our way
In the dark and out of harm
You can run away with me
Anytime you want

Terrified of what I'd be
As a kid from what I've seen
Every single day
When people try
And put the pieces back together
Just to smash them down
Turn my headphones up real loud
I don't think I need them now
'Cause you stop the noise out

If you stay
I would even wait all night
Or until my heart explodes
How long?
Until we find our way
In the dark and out of harm
You can run away with me
Anytime you want
Read more...

Memorizing








Ps: I Love You Read more...

09.40

Aku hadiahkan ini,

Kepada mereka yang terlambat memahami bahwa hati selalu tahu ke mana ia harus berlabuh.

Kepada mereka yang tidak pernah membaca tanda, bahwa di setiap bulir hujan terdapat dongeng-dongeng dari langit.

Kepada mereka yang tidak pernah tersampaikan waktu, tidak sempat dalam kata ,dan ada dalam tiada.

Kepada mereka yang senantiasa selalu hadir sekalipun harus mengendap-ngendap.

Kepada mereka yang selalu menunggu turunnya hujan, menampan kesejukan yang dijanjikan dewa langit.

Kepada mereka yang tulus menghidupi hidup tanpa menuntut.

Kepada mereka yang menganggap bahwa akal manusia tak akan menepi sampai hati.

Kepada mereka yang selalu sembunyi di bilik hijau yang tinggi-tinggi.

Kepada mereka yang jiwanya mati, harapnya tanpa arti, bicaranya dinanti-nanti.

Kepada mereka yang mencintai hidup dengan segala hukum-hukumnya, puisi-puisinya ,dan petuah-petuahnya.

Kepada mereka yang berikrar untuk bersama, berlari sampai menua.

Kepada mereka yang namanya hampir tak pernah disebut.

Kepada mereka yang urung memiliki, urung mencintai, urung merindu.


Kepada mereka itulah,
untuk merekalah,
dan karena mereka,
aku mendengar,
aku melihat,
aku merasa.

Sekali lagi,
aku mendengarkan.
Read more...

Wednesday, June 1

Kupu-kupu

Kupu-kupuku mengangkasa
Terbang
Lepas mengejar angin
Tanpa rasa dingin

Kupu-kupuku hinggap
Tetap
Mengoyak seluruh bunga
Yang mukanya menganga

Kupu-kupuku terjatuh
Rapuh
Sayapnya retak-retak
Tubuhnya melantak

Kupu-kupuku pergi
Sendiri
Menepi
Lalu mati

09.58 p.m
Read more...