Friday, July 18

A Little Comeback


Kali ini ijinkan aku untuk penasaran. Tentang berbagai hal. Tentangmu.

Bagaimana bisa semua hal kecil yang kau lakukan bisa jadi begitu berharga dan sangat.

Oh-oh-please---

Apakah kau membayar satu semesta ini untuk membuat segalanya

terasa indah?

Bahkan hanya ketika kau berkedip.

Oh-my-God---aku hampir gila.

Read more...

Thursday, August 16

Hey, I Just Posted This!


Hey, I just met you! And this is kreyzeeehhh! :))

Just skip an add, then enjoy 'em! :D

Read more...

Yellow


This is one of my favourite song. I love every single by Coldplay officially. But for this video clip, I wonder it wasn't cost much money because he's just singin' and walkin' along the beach! :)).

But over all, i love his voice and every lyrics he wrote <3.

.

Read more...

Dehidrasi


Aku haus.

Kuteguk rindu ini perlahan.

Apakah.. kau, rasa yang sama?

Apakah.. kau, doakanku diam-diam?

Dalam malam-malammu, mungkin?


Sekali lagi, aku haus.

Kuteguk rindu ini kembali.

Apakah.. kau, masih di bawah kubah yang sama denganku?

Apakah.. kau, sedang kecemasan seperti ibu yang sedang kehilangan anaknya?

Sepertiku.


Untuk yang kesekian kalinya, aku haus.

Kuteguk rindu ini sampai tersedak.

Apakah.. kau, mendengar angin menyampaikan pesan-pesan dariku?

Apakah.. kau, tidak memikirkan kenangan..kita?


Sekarang aku dehidrasi.

Jadi, kapan kau akan kembali?

Read more...

Wednesday, August 15

TerimaKasih

Dari mulai absen A sampai Z. Kalian itu bagai kamus bahasa yang harus saya terjemahkan masing-masingnya. Dan di situlah keistimewaan kalian. Ketika masa transisi ini memang menekan saya untuk terus menjadi seorang yang dewasa maka saya pun perlahan-lahan bisa memetik pelajaran-pelajaran hidup dari kalian. Disadari atau tidak.

Dan saya sangat berterimakasih.
 


 

Terima kasih untuk telah menerima saya di tengah-tengah kalian.

Terima kasih untuk telah menjawab ketika saya bertanya.

Terima kasih untuk telah membantu ketika saya kelabakan dan susah.

Terima kasih untuk telah mencibir di belakang saya.

Terima kasih untuk telah menjadikan saya lebih istimewa dari sekadar teman.

Terima kasih untuk telah menyemangati saya ketika bahkan saya terlalu minder untuk berjalan di tengah kalian.

Terima kasih untuk telah tersenyum. Betulan atau palsu.

Terima kasih untuk telah meminta saran dan menjadikan saya sebagai bahan pertimbangan bagi langkah kalian selanjutnya.

Terima kasih untuk telah mengakui saya sebagai teman, sahabat, partner, saingan, teman remehan yang abal-abal, atau bahkan musuh sekalipun (amit-amit untuk yang satu ini).

Terima kasih untuk telah memperlakukan saya dengan indah.

Terima kasih untuk telah mengolok-olok saya,

Terima kasih untuk telah mengantarkan saya pulang kalau saya butuh tebengan (he-he-he)

Terima kasih untuk telah membicarakan saya di depan, samping, maupun di belakang saya.

Terima kasih untuk telah mendoakan saya (semoga kalian mendoakan yang betul-betul baik).

Terima kasih untuk telah mencari atau menanyakan saya bila saya tidak masuk sekolah.

Terima kasih untuk telah memberi saya informasi-informasi penting bagi kelangsungan hidup saya (red: contekan)

Terima kasih untuk telah meringankan dan memberatkan beban saya.

Terima kasih untuk telah menyimpan saya di daftar orang-orang yang berpengaruh bagi kalian, juga bagi yang tidak.

Terima kasih untuk telah setuju dengan apa yang saya katakan, juga yang tidak.

Terima kasih untuk telah berbicara yang bagus-bagus tentang saya, juga yang tidak.

Terima kasih untuk telah memperhatikan saya. Detil atau tidak.

Terima kasih untuk telah memberi saya petuah-petuah berharga.

Terima kasih untuk telah meluangkan waktunya untuk saya.

Terima kasih untuk telah membutuhkan saya dalam hari-hari kalian.

Terima kasih untuk telah kepo-in saya! :P

Terima kasih untuk telah menjadi imam ketika saya shalat.

Terima kasih untuk telah duduk di samping saya ketika saya duduk sendiri.

Terima kasih untuk telah menepis kekhawatiran-kekhawatiran saya.

Terima kasih untuk telah pelit atau tidak.

Terima kasih untuk telah bertanya ketika saya kelewat diam.

Terima kasih untuk telah menghibur saya sewaktu lara.

Terima kasih untuk telah mendengar saya ketika butuh telinga.

Terima kasih untuk telah merengkuh saya ketika punggung terlalu bengkok untuk tegak.

Terima kasih untuk telah mengucapkan ulang tahun selama dua kali saya bertambah umur di tengah-tengah kalian.

Terima kasih untuk telah memberi kejutan dalam hari-hari saya.

Terima kasih untuk telah menaikkan dan menjatuhkan mood saya.

Terima kasih untuk telah memberi segudang inspirasi kepada saya.

Terima kasih untuk telah menciptakan cerita baru dalam setiap episode kehidupan saya.

Terima kasih untuk telah menjadikan hari baik bagi hari yang buruk, dan hari buruk bagi hari yang baik.

Terima kasih untuk telah menjadi berharga, juga untuk kenangan yang ada selama saya dengan kalian. Kalau saya bisa, saya ingin sekali memotretnya satu-satu.

Read more...